Kusisir pelan Rambut Ikal Indah kecilmu
Agar tetap indah mulai tiap pagi
ketika matahari menghai; menyapa didepan rumah dengan fajar sutranya
" Mengapa tetap kau sisir Rambutku, kan Ikal?", Ujarmu melengok kebelakang
" Tak apa,"
kuberi rekah senyum
Mengalihkan pandangan agar kembali melihat ke depan, pelan
Sampai Kau melihat lagi Sutra Senja...
Aku menyisir Rambut Ikal Indah Kecilmu
No comments:
Post a Comment